Bagi temen-temen yang baru dalam dunia programming pasti belum tau apa yang bahasa program apa aja yang udah ada di dunia teknologi saat ini... hehehe
ternyata bahasa program itu terbagi dalam beberapa golongan loh
1. Bahasa Pemograman Array
Bahasa Pemograman Array atau bisa disebut sebagai vektor atau multidimensional ini adalah sebuah operasi generalis pada scalar untuk mengaplikasikan transparenly ke vektor, matrik, dan dimensi array tingkat tinggi
beberapa contoh bahasa array adalah :
- A+
A+ adalah sebuah bahasa pemograman array dari turunan bahasa program A, dimana ini dimaksudkan untuk menggantikan APL pada tahun 1988. A dapat berjalan di banyak varian dari unix, termasuk Linux. A+ adalah bahasa program tingkat tinggi, interaktif dan interpreted.
A+ menyediakan perluasan pengaturan fungsi dan operator, sebuah GUI (Graphical User Interface) dengan penyesuaian yang otomatis dari widgets dan variable, eksekusi asynchronouse dari fungsi yang berhubungan dengan variable dan event, loading dinamis dari user complid subroutines, dan feature lainnya. sebuah graphical user interface baru yang belum terhubung dengan semua platform pendukung.
- Analytica
Analytica adalah perangkat lunak visual yang di kelola oleh lumina decision system untuk pembuatan, analisa dan komunikasi quantitive decision models. sebagai sebuah alur modeling, akan menarik jika di kombinasikan sebuah hierarchical influence diagram untuk pembuatan visual dan view dari model, array pintar untuk mengerjakan sebuah data multidimensial, monte carlo simulasi untuk analisa resiko dan ketidak butuhan dan optimasi, termasuk pemograman linier dan non linier. ini di tekankan dalam sebuah kombinasi deklaratif ( non-procedural) struktur untuk tranparansi referensial, array abstraction dan pemeliharaan dependensi secara otomatis untuk efektifitas sekuensi dari komputasi.
Sebenernya sih masih banyak lagi bahasa array, namun saya sebutkan saja lainnya ya ada APL, Chapel, Fortran (bahasa ini sampe sekarang masih di gunakan di Badan Pusat Statistik loh, hehehe), Freemat, GAUSS, J, Julia, K, MATLAB (ini juga masih di pelajari di Kampus ITB jurusan matematika ), Octave, Q, R, S, S-Lang, SequenceL, X10, ZPL, IDL, Wolfram Language
2. Bahasa Assembly
Bagi kalian yang sekarang lagi menggandrungi dunia hacking menghacking, bahasa ini pasti sudah tidak asing bagi kalian, benerkan? hahaha, oke oke, bahasa assembli secara langsung berkerja ke dalam sebuah bahasa mesin, jadi instruksi dari bahasa mesin akan tampil kedalam sebuah form yang dapat dimengerti oleh manusia. bahasa assembly sendiri mendukung seorang programmer untuk membuat sebuah alamat simbolik, dimana si assembler tersebut membuat konversi ke alamat yang sebenarnya. banyak dari assembler juga mendukung macros dan symbolic constants.
Apa sih assembler itu? baik karena saya baik hati akan saya jelaskan, assembler itu adalah program yang membuat object code berdasarkan kombinasi mnemonic dan perintah untuk operasi dan addressing mode kedalam persamaan numericalnya yang telah di translate. ini merepresentasikan secara tipikal termasuk sebuah code operasi atau disebut Opcode seperti halnya control bits lain dan data. assembler juga melakukan kalkulasi dari contant expression dan membenahi nama simbolik untuk lokasi memory dan juga entitas lainnya. penggunaan referensi simbolik ini adalah fitur kunci dari assembler.
lalu macro itu apa ? macro itu adalah sebuah rule atau pattern yang menjelaskan secara spesifik bagaimana input yang dibutuhkan harus di petakan dan di ganti dengan output sequence berdasarkan dari prosedur yang ditentukan. proses pemetaan adalah
Dilanjut ke Sesi 2 ya gan... panjang banget soalnya pengertiannya :D
bagus kak tutorialnya mudah di mengerti
ReplyDelete